Wednesday 29 October 2008

Liga MUKI

Kemenangan yang ditorehkan oleh Timnas Batics dalam perayaan Natal MUKI membuat sejumlah kalangan memprediksi bahwa Batics akan menjadi tim unggulan dalam liga MUKI. Hal ini dikatakan oleh pengamat persepakbolaan timnas Batics setelah menyaksikan pertandingan yang diadakan di lapangan UNSRI,Citra Parkm tanggal 28 Oktober 2008 antara Batics dengan timnas Puspa (bukan lagu ST 12..) dengan skor yang cukup meyakinkan, 5-0. Dimana gol tersebut diciptakan oleh Devri (2 gol), Benyamin Malau (2 gol), dan Benny Siagian (1 gol.) Ini memperlihatkan terjadinya grafik permainan yang semakin mempertajam finishing touch di barisan depan. Barisan pertahanan yang solid seperti pertahanan AC Milan mampu menjaga serangan yang "sedikit" mengancam pertahanan gawang. Bahkan, kiper timnas Batics Hotland jutusan T. Mesin '07, sempat minum bandrek..hehehehehe..bukan mau ngeledekin, tapi it's fact...

Sejumlah suporter fanatik alias tifosi Batics terus memberikan yel-yel dukungan pemberi semangat yang dikomandanin bang Suparjo (Mtm '05) selama pertandingan berlangsung. Bahkan sebagian tifosi rela dicat tubuhnya berwarna biru yang merupakan lambang Batics pada hari itu. Dengan lagu-lagu andalan yang telah dipersiapkan malam sebelumnya demi mendukung Batics berlaga.

Bahkan terjadi insiden yang gak diharapkan, dimana salah satu tifosi Batics terjatuh dari tribun karna saking semangatnya dalam mendukung. Dia mengira bisa terbang seperti burung. Setelah menyanyikan lagu I Believe I Can Fly..hehehehe pasti tw siapa orangnya khan.....

Setelah pertandingan selesai, para tifosi langsung berhamburan keluar tribun untuk foto bareng dengan para pemain (walau admin, gw nyesel juga gak di foto, sialan.....). Gak peduli dengan bau keringat, para tifosi nyeruduk aja di bawah ketiaknya (weakkkkkkkkkkk...)...

Pulang dari Stadion Citra Park, tifosi langsung balek ke Timbangan tercinta. Dengan mobil plat kuning (mirip plat merah), semua pada berkumpul di belakang Buana sebagai HOME BASE alias Markas Besar Timbangan................................................................................................

28 Oktober 2008

Setelah meraih kemenangan meyakinkan atas timnas Puspa, pertandingan hari ini dilanjutkan dengan perseteruan yang tak kalah menarik antara Timnas Batics dengan Timnas Komperta. Seperti prediksi yang dilakukan oleh pengamat persepakbolaan Batics, b' Viktor Purba (Arsitektur '03), bahwa Batics akan bisa mengalahkan Komperta dengan sangat mudah. Tapi perhitungan ini agak meleset. Walau Batics bisa menguasai jalannya pertandingan dengan persentase 80:15, tapi kemenangan Batics hanya bisa mencetak 1 gol yang di sarangkan oleh striker Batics, b' Benyamin Malau (Matematika '04) pada babak pertama. Walau hanya 1 gol, tifosi merasa cukup puas karena Batics masih bertengger di puncak klasemen sampai saat ini dengan mengemas 6 poin dari hasil dua pertandingan.

1 November 2008

Dengan memakai spanduk untuk mendukung Timnas Batics, para tifosi berduyun-duyun datang serentak dari MABES Flamboyan dengan memakai bbaju biru, lambang baju Batics. Hari ini, Batics akan melawan Timnas MU (Muhajirin). Jalannya pertandingan hari ini tidak seperti biasanya. Batics seolah-olah kehilangan taji untuk busa bermain optimal. Pertandingan sempat memanas karena kedua tim sering terlibat adu fisik. Bahkan pertandingan ini tercoreng oleh suporter yang memang ingin memprovokasi jalannya pertandingan. Mereka adalah provokator dari sektor Gg. Buntu. Akibatnya terjadilah perkelahian seperti yang mereka inginkan. Suasana begitu menegangkan dan mencekam. Bahkan terjadi aksi pelemparan ke arah tifosi Batics. Hingga akhirnya panitia turun tangan walaupun dikatakan terlambat (seperti polisi India aja yach...hehehehehe)..

6 November 2008

Buntut dari kerusuhan antara Batics dan Gg. Buntu rupanya tidak menjadikan itu untuk terjadinya kerusuhan diantara kedua tim saat akan berlaga pada hari Kamis, 6 November 2008 di Citra Park. Walau ada "dendam" diantara kedua tim, namun aksi-aksi yang diperkirakan akan terjadinya kerusuhan tidak terjadi. Tapi, tim Batics harus rela pulang dengan tangan hampa setelah dibombardir Gg. Buntu dengan skor 5-0. Hal yang sangant memalukan bagi tifosi. Menampilkan permainan denga tidak biasanya, penguasaan bola selau tidak tepat dalam hal penempatan dan pengoperan. terjadinya posisi yang seakan "beracak" dan "tidak konsisten" membuat Batics seakan kehilangan tajinya. Alhasil, 5-0 merupakan skor yang sangat "memalukan".


8 November 2008

Setelah ditahan imbang oleh MU, tim Batics berpikir keras untuk meraih kemenangan atas LOROK FC. Secara kualitas, tim Batics jauh lebih unggul dibandingkan LOROK FC. Tapi pertandingan hari itu serasa sangan sulit bagi Batics untuk membobol gawang lawan. Walau pengusaan bola dominan dipegan oleh Batics engan persentase 60:40, tapi finishing belum bisa dilakukan secara maksimal. Adalah pembuka kemenangan Batics, setelah terjadinya hands-ball di kotak penalti yang membuat wasit langsung menunjuk titik putih. Tak ayal striker Batics, Benyamin Malau (Matematik '04) langsung mengeksekusinya dan terjadilah GOLLLLLLL....yang disambut secara luar biasa oleh tifosi Batics. Hasil 1-0 bertahan samapi half-time. Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan alot dan membosankan. Karena kedua tim saling menjaga pertahanan masing-masing dengan rapatnya. Menjelang habisnya waktu, tim LOROK berhasil menembus gawang yang di jaga Hotland Panjaitan setelah kosongnya bek tengah yang dijaga oleh Ryan Simbolon (Informatika '06) setelah mengalami cedera rahang akibat bertabrakan saat terjadinya kemelut di depan gawang. Alhasil, skor berubah menjadi 1-1. Hal ini membuat permainan semakin menegangkan dan memanas. Saat waktu akan habis, umpan yang dituju kepada Benny Siagian berhasi membobol gawang LOROK FC setelah running dari 30 meter didepan gawang. Walau dengan penjagaan ketat dari bek LOROK, gol tercipta juga dari kaki kananya. Skor berubah menjadi 2-1. Tifosi kembali bergembira. Waktu pun habis dan kemenangan pun diraih. Hasil ini membuat Batics mendapat 10 poin dari 5 pertandingan dengan 3 kemenangan dan 1 kekalahan. Thanks GOD


Singkat Cerita............


Batics harus turun keposisi ke-3. Pemegang capolista adalah Gg. Lampung. Itu terjadi setelah Batics dipermalukan dihadapan ribuan Supporternya. Kemenangan 2-0 cukup membawa Gg. Lampung menjadi Champion MUKI.

Post a Comment

ayo..berikan komentarnya donks...

blogger templates 3 columns | Make Money Online